Karier Luar Biasa Xavi Di Barcelona
pakar menyalurkan bola dengan 1 atau dua sentuhan tetapi saat dia harus meredamnya, dia bisa juga. Masalah mendikte kecepatan permainan, pelajari laga, Slot Judi Online dia pakarnya. Walaupun musuh bertahan di dalam kedalaman dan bermain menanti, dia tentu mendapati jalan keluar dengan sabar. Di dalam 10 menit, dia pahami musuh dengan prima,â tutur Vicente del Bosque, bekas kepala pelatih yang bawa Team Nasional Spanyol jadi juara Piala Dunia untuk pertama kali.
Anda kemungkinan berpikiran jika tiap pemain yang berusaha keras memperbaiki ketrampilan umpan-mengumpan dan menyesuaikan diri dapat melewati kedahsyatan Xavi. Bisa jadi, memang. Tidak ada yang tidak mungkin. Tetapi saat sebelum melewati Xavi, pemain itu harus juga sanggup melebihi kekuatan Xavi membuat beberapa pemain lain jadi lebih luar biasa.
Ketrampilan yang dia punyai bukan hanya membuat Slot Online Terpercaya Xavi luar biasa sendiri. Dia membuat beberapa rekannya lebih bagus. Dalam kerja kelompok, tentu saja tugas kita semakin lebih gampang bila rekanan satu team lakukan tugas yang baik; tidak membuat anggota team yang lain harus bekerja esktra. Dan Xavi membuat tugas beberapa pemain lain lebih gampang dengan beberapa umpan tepat. Seakan, beberapa pemain lain tak perlu mengatur bola. Umpan Xavi akan stop pas di mana dia (dan pemain yang dikasih umpan) inginkannya.
Disamping itu Xavi pastikan beberapa pemain lain tidak kesusahan mendapati dianya. Dia tidak ada di pemegang bola dan pemain musuh hingga pemegang bola harus melepaskan umpan meliuk atau membumbung supaya bola sampai ke Xavi. Dia pun tidak ada di lokasi yang lumayan dekat dengan pemain musuh hingga pemegang bola berpikiran 2x untuk mengumpan ke Xavi (dengan kekuatiran pemain musuh bisa menggunting bola diperjalanan ke arah Xavi, sang cebol yang lamban). âKelas dan permainan sepakbolamu membuat kami luar biasa,â puji David Villa ke Xavi.
Bersama Xavi semua terlihat gampang. jalan ke arah ke situ terang berbeda gampangnya. Xavi jadi saat ini karena dia berusaha keras dan terus berusaha keras. Pep Guardiola, kepala pelatih FC Bayern München yang sempat tangani Xavi saat masih latih Barcelona, memberikan kesaksian: âLatihan diawali pada jam 11 dan jam 10.40 dia telah ada di lapangan menyepak-nendang bola.â Ialah usaha keras yang membuat Xavi patut memperoleh semuanya yang dia punyai sekarang ini.