Persiapan Sebelum Menikah yang Perlu Kamu Tahu
Penyiapan sebelum menikah tidak cuma masalah ongkos makanan atau di mana acara akan diadakan. Penyiapan sebetulnya ialah transparansi jalinan kamu serta pasanganmu. Ada banyak hal yang penting dibahas dengan pasangan sebelumnya menikah, supaya nantinya keserasian rumah tangga yang akan kamu bangun terus terbangun.
Kamu perlu terus ingat jika kunci dari pernikahan yang serasi ialah komunikasi yang jujur serta terbuka. Frustasi, tidak percaya, serta kemelut yang bisa ada karena jeleknya komunikasi yang kamu jalin dengan pasangan akan membuat kalian rawan berkelahi.
Tema yang Perlu Diulas Sebelumnya Menikah Beberapa tema di bawah ini perlu kamu bahas bersama-sama pasangan serta perlu kamu tanya sebelumnya kalian menikah:
1. Mendapatkan turunan Beberapa pasangan pengin langsung mempunyai anak sesudah menikah, tetapi ada pula yang pengin nikmati cantiknya saat-saat berdua. Nah, coba bahas kapan kurang lebih saat yang pas untuk menambahkan anggota baru dalam keluarga kalian, serta seberapa banyak anak yang kalian kehendaki.
Bahas sampai beberapa hal paling buruk, seperti bila berlangsung kemandulan. Pokoknya, kalian berdua harus siap dengan fisik serta mental sebelumnya jadi orangtua.
2. Profesi Bahas siapa yang bisa kerja, serta dengan ketetapan semacam apa pekerjaan itu bisa diambil. Misalkan, tempat kantor atau jam masuk serta pulangnya. Bahas tentang kalau ada peningkatan kedudukan, tetapi harus mengambil alih waktu lebih.
kesempatan kedua pablo mari Tema ini penting untuk golongan udara yang pengin selalu kerja sesudah menikah. Tanya ke calon suami apa kamu masih perlu untuk kerja, serta bagaimana batas jam kerjanya supaya tidak mengusik pekerjaanmu selaku istri nantinya.
3. Kepentingan sex Salah satunya faktor penting yang dapat menghangatkan pernikahanmu ialah sex. Terangkan dengan jelas tentang segala hal berkaitan sex yang kamu gemari serta tidak. Kalian dapat cari tahu langkah berhubungan seksual yang sehat dengan konsultasi ke dokter.
4. Permasalahan keuangan Kamu kemungkinan tidak nikmat bila mengulas permasalahan materi sebelumnya menikah. Walau peka untuk dibahas, kamu dianjurkan untuk mengulasnya dengan jujur serta terbuka, sebab permasalahan ini cukup kerap jadi pemicu bentrokan di rumah tangga.
Berapakah pendapatan bulanan serta buat apa saja uang itu dipakai saat belum menikah adalah beberapa tema mengenai keuangan yang penting diulas. Bahas siapa yang akan mengelola keuangan di rumah tangga, apa kalian akan membuat tabungan bersama atau mungkin tidak, atau berapakah % dari pendapatan itu yang akan kalian tabung untuk hari esok.
Untuk wanita yang kerja, apa kamu siap menyisihkan pendapatanmu untuk menolong kepentingan rumah tangga, atau malah punyai konsep seperti "uang saya ialah uang saya". Untuk pria, selaku kepala rumah tangga, kamu berkewajiban memberikan nafkah istrimu. Kadang, masihlah ada sanak keluarga yang memerlukan juluran tanganmu. Sebutkan hal itu supaya calon istrimu pahami situasi keuanganmu.
5. Pembagian pekerjaan di dalam rumah Beberapa pria kemungkinan memikir jika pekerjaan rumah tangga semestinya ditangani wanita. Tetapi, bagaimana bila kalian sama kerja serta tidak mempunyai orang kepercayaan rumah tangga?
Kecuali dapat lebih yakin sebab mengatur segala hal bersama, tidak mempunyai orang kepercayaan rumah tangga kurangi pengeluaran kalian. Nah, tema ini harus kalian bahas, misalkan siapa yang bekerja sapu, mengepel, sampai nanti menjaga sang kecil.
6. Pertemanan dengan musuh tipe Supaya tidak ada salah pengertian, kamu harus membahas batas langkah berkawan dengan musuh tipe sesudah menikah. Masalahnya berkawan dengan musuh tipe tiada dijumpai pasangan menjadi menyebabkan pertikaian luar biasa dalam berumah tangga.
Kamu bisa menimbang untuk meluluskan pasanganmu bersahabat dengan musuh tipe asal ia bercerita segala hal yang mereka kerjakan waktu merajut persahabatan, atau mengenalkan rekan musuh macamnya padamu. Bila benar-benar jalinan itu murni persahabatan, tentunya tidak ada yang ditutup-tutupi.
7. Gagasan hari esok Tema ini bisa saja susah untuk dijawab serta masih hanya perkiraan. Tetapi, dialog tentang permasalahan ini adalah poin utama untuk mengenali ingin dibawa ke mana rumah tangga kalian. Gagasan itu dapat juga jadi penyemangat kalian untuk bekerja bersama lebih keras buat merealisasikannya. Misalkan sesudah 5 tahun menikah, kalian harus punyai rumah.
Ingat, pernikahan ialah loyalitas yang perlu ditempuh dalam periode panjang. Jadi, tekankan kalian hidup bersama-sama seorang yang memang sungguh searah serta memahami dengan skema pikirmu.
Jangan sangsi untuk konsultasi dengan psikolog bila berasa ada kasus di rumah tangga yang susah ditangani. Psikolog bisa menolong persoalan rumah tangga dengan memberi konseling pernikahan.
